Ilustrasi kebakaran hutan (Foto: Pixabay)
Solusi Kebakaran Hutan dan Lahan dari TNI AU

Date

Letnan Kolonel Teknik (Tek) G Siringoringo, atau akrab disapa Ringgo, meraih penghargaan Tentara Inovatif pada Malam Penganugerahan Soedirman Awards 2023.

Malam Penganugerahan Soedirman Awards 2023 di Balai Samudera, Jakarta Utara, Senin, 13 November 2023, menjadi saksi penghargaan bergengsi yang berhasil diraih oleh Letnan Kolonel Teknik (Tek) G Siringoringo. Lelaki yang akrab disapa Ringgo itu, sehari-hari bertugas sebagai Kepala Bagian Umum Dinas Penelitian dan Pengembangan (Dislitbang) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI-AU).

Ringgo, seperti dikutip dari detik.com, dianugerahi penghargaan yang termasuk dalam kategori Tentara Inovatif atas kontribusinya. Dia dinilai sebagai sosok inovatif karena mampu menciptakan water container bombing untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Penghargaan diserahkan oleh Koordinator Staf Ahli Kepala Staf Angkatan Darat (Koorsahli Kasad) Letnan Jenderal (Letjen) TNI, I Nyoman Cantiasa, yang didampingi oleh Dewan Pakar Soedirman Awards 2023, Inayah Wahid. Letkol Siringoringo menerima trofi sebagai penghargaan atas inovasinya yang menghadirkan solusi efektif dalam penanggulangan bencana kebakaran yang sering terjadi di Indonesia, terutama pada saat musim kemarau panjang.

Teknologi bola plastik

Dalam pengembangan inovasinya, Letkol Siringoringo merancang teknologi bola plastik berisi air yang dijatuhkan dari pesawat angkut berat C-130 Hercules TNI-AU. Bola plastik yang menampung 133 liter air itu dirancang untuk memadamkan api di lahan gambut dengan kedalaman 7 hingga 15 meter. Operasi pemadaman kebakaran menggunakan water container bombing mampu mengangkut 9 ton air, yang terdiri atas 76 bola air, dan dapat diterjunkan dari ketinggian tertentu oleh pesawat Hercules yang sedang terbang.

Inovasi telah diuji coba sejak Januari 2020 di Pangkalan TNI-AU (Lanud) Suryadarma, Kalijati, Subang, Jawa Barat. Setelah berhasil diuji coba, inovasi water container bombing kemudian memperoleh SertifikatKelaikan (Slaik) dan Sertifikat Prototipe (Sprot) dari Pusat Kelaikan Keselamatan Terbang dan Kerja TNI Angkatan Udara (Puslaiklambangjaau). Pada awalnya, inovasi direncanakan untuk pemadaman karhutla pada 2020, namun penerapannya sempat tertunda akibat pandemi COVID-19.

Menurut Ringo, inovasi water container bombing telah diusulkan untuk penggunaan dalam pemadaman kebakaran pada sejumlah titik di Sumatra dan Kalimantan pada 2023. Namun, implementasinya masih menunggu pemeliharaan pesawat Hercules TNI-AU. Tetapi di sisi lain, Kementerian Pertahanan (Kemhan) telah menunjukkan ketertarikan untuk mendukung penggunaan teknologi itu dan akan mengalokasikan anggaran untuk implementasinya pada 2024 mendatang.

Acara penganugerahan Soedirman Awards adalah hasil kolaborasi detikcom dengan Markas Besar (Mabes) TNI untuk menghargai tentara-tentara teladan di Indonesia. Program ini terinspirasi oleh nilai-nilai kepahlawanan Jenderal Besar TNI (Anumerta) Raden Soedirman, Panglima TNI pertama Republik Indonesia (RI).

Sebelum Letkol Siringoringo meraih penghargaan, terdapat tiga kandidat dalam kategori Tentara Inovatif TNI AU, yaitu Letkol (Tek) Alradix Djansena dan Letkol (Tek) Y. H. Yogaswara. Proses penjaringan kandidat dimulai sejak 1 September 2023 melalui dua jalur usulan, yaitu dari masyarakat melalui formulir digital dan internal matra TNI. Pada akhirnya, Dewan Pakar Soedirman Awards 2023 yang terdiri dari Ketua Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Meutya Hafid, Amiruddin Al Rahab, dan Inayah Wahid, memilih Letkol Siringoringo sebagai penerima penghargaan.

Soedirman Awards memiliki tiga kategori, yakni Tentara Berdedikasi, Tentara Inovatif, dan Tentara Penjaga Wilayah NKRI. Penghargaan diberikan kepada kandidat terpilih dari tiap-tiap matra TNI sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi dan kontribusi yang dinilai luar biasa.

Tindak Lanjut TNI-AU

Foto: Hercules, pesawat angkut berat legendaris milik TNI-AU. (Sumber: Instagram @militer.udara)

Membaca berita tersebut, sebagai seorang purnawirawan TNI-AU, saya tentu merasa sangat bangga sekali atas prestasi yang berhasil diraih dan penghargaan yang dianugerahkan. Berikut beberapa saran yang perlu diutarakan agar inovasi yang telah berhasil diraih dapat ditindaklanjuti oleh para pemangku kepentingan (stakeholders) terkait, terutama TNI-AU:

  1. Implementasi Inovasi:
    TNI-AU perlu mempertimbangkan berbagai langkah untuk segera mengimplementasikan inovasi water container bombing dalam operasional pemadaman kebakaran. Salah satu bahkan prioritas pertama yang harus dilakukan adalah memastikan kesiapan pesawat Hercules dan peralatan terkait, TNI-AU dapat meningkatkan kapabilitas sehingga di masa depan dapat terlibat aktif dalam penanggulangan bencana kebakaran.
  2. Perawatan Pesawat:
    Hercules adalah pesawat angkut berat legendaris milik TNI-AU. Sudah sejak era pemerintahan Presiden RI pertama, Bung Karno, TNI-AU mengoperasikan Hercules untuk menjelajahi wilayah kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Namun, mengingat implementasi inovasi masih menunggu perawatan pesawat Hercules, TNI-AU perlu memastikan bahwa perawatan tersebut dilakukan secara tepat waktu dan efisien. Hal ini akan memastikan kesiapan pesawat untuk penggunaan water container bombing dalam situasi darurat.
  3. Pelatihan dan Penyuluhan:
    TNI-AU dapat melibatkan para personel terkait dalam pelatihan intensif dan penyuluhan terkait penggunaan inovasi. Mulai dari para penerbang pesawat angkut berat Hercules hingga para personel darat (ground crew) yang terlibat dalam operasi pemadaman, serta pihak-pihak terkait lainnya seperti pemerintah daerah setempat.
  4. Evaluasi Kinerja:
    Setelah implementasi diterapkan, TNI-AU perlu secara teratur mengevaluasi kinerja inovasi water container bombing. Evaluasi meliputi efektivitas, efisiensi, dan dampak positif yang dihasilkan dalam pemadaman kebakaran, serta identifikasi potensi perbaikan.
  5. Pengembangan Teknologi Lanjutan:
    TNI-AU dapat melanjutkan penelitian dan pengembangan (Litbang) dalam bidang teknologi pemadam kebakaran. Litbang dapat dimulai dari pengembangan versi yang lebih canggih dari inovasi yang sudah ada atau pencarian solusi baru yang lebih efisien.
  6. Kolaborasi dengan Pihak Eksternal:
    TNI-AU dapat menjalin kerja sama dengan pihak eksternal; mulai dari lembaga riset, perguruan tinggi, hingga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan swasta. Kolaborasi perlu dilakukan untuk mendukung pengembangan lebih lanjut dan pertukaran pengetahuan terkait pemadaman kebakaran.
  7. Promosi dan Komunikasi:
    TNI-AU dapat meningkatkan upaya promosi dan komunikasi terkait inovasi. Hal ini melibatkan penyampaian informasi kepada masyarakat dan pihak terkait mengenai keberhasilan implementasi inovasi serta manfaatnya dalam penanggulangan bencana Karhutla.
  8. Pengelolaan Anggaran:
    Alokasi anggaran yang memadai untuk pemeliharaan pesawat, pelatihan personel, dan pengembangan teknologi adalah langkah penting yang perlu segera dilakukan. Hal itu akan mendukung kelangsungan dan keberlanjutan dari program inovasi.

Semoga para pengambil keputusan di TNI-AU, Mabes TNI hingga Kementerian Pertahanan (Kemhan) dapat menindaklanjuti inovasi yang dihasilkan sekaligus memaksimalkan manfaat dari inovasi. Selamat untuk Letkol (Tek) G Siringoringo. Mudah-mudahan inovasinya dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. Terakhir, saya juga berharap inovasi yang dihasilkan dapat memberikan dampak sekaligus inspirasi bagi para perwira lain di tubuh TNI, baik matra darat, laut maupun udara untuk menciptakan penemuan lain yang bermanfaat bagi publik.

Salam Swa Bhuwana Paksa.{}


Share this

Baca
Artikel Lainnya