Dok. Kemenhan
Indo Defence 2022 dan Forum Komunikasi Industri Pertahanan

Date

Pameran bertema “Peace, Prosperity, Strong Defence” diikuti oleh 59 negara beserta 905 industri pertahanan yang berasal dari dalam dan luar negeri.

Setelah tertunda selama tiga tahun akibat pandemi Covid-19, selama tiga hari, pada 2 hingga 5 November 2022, Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemenhan RI) akan menggelar Pameran Industri Pertahanan (Inhan) Terbesar di Asia Tenggara yaitu Indo Defence 2022 Expo & Forum. 

Seperti dikutip dari siaran pers di laman Indo Defence, pameran akan digelar di tiga lokasi secara bersamaan. Pertama di Jakarta Internasional (JI)expo Kemayoran, Jakarta Pusat, yang akan menjadi pusat pameran. Kedua di Pangkalan Tentara Nasional Indonesia-Angkatan Laut (TNI-AL) Pondok Dayung di Jakarta Utara. Terakhir atau ketiga di Pangkalan Udara (Lanud) TNI-Angkatan Udara (AU) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Pameran bertema “Peace, Prosperity, Strong Defence” akan diikuti oleh 59 negara beserta 905 industri pertahanan yang berasal dari dalam dan luar negeri. Pameran digelar dengan tujuan mengakomodir para peserta untuk menampilkan produk berteknologi terbaru, sekaligus sebagai bentuk edukasi serta memperkenalkan karya anak bangsa. Mulai dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) dan kalangan perguruan tinggi. 

Menhan RI, Prabowo Subianto menyampaikan optimismenya terhadap event yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas inhan di dunia. Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Dirjen Pothan Kemhan) Mayor Jenderal (Mayjen) TNI, Dadang Hendra Yudha, mengemukakan jika Indo Defence 2022 Expo & Forum adalah salah satu pameran terbesar di dunia karena diikuti oleh hampir semua pelaku industri. Mulai dari negara produsen peralatan pertahanan terkemuka dunia hingga industri pertahanan Indonesia. Perhelatan akbar bidang pertahanan tersebut diproyeksikan dapat menjadi wadah penjajakan pasar dan potensi bisnis yang saling menguntungkan semua pihak.

Selain Kemhan, pameran juga sejumlah kementerian/lembaga negara. Mulai dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Markas Besar (Mabes) TNI, Mabes Polri, TNI- Angkatan Darat (AD), TNI-AL, TNI-AU, Badan Keamanan Laut, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Badan Siber dan Sandi Negara, Badan Riset dan Inovasi Nasional, Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Indonesia Aircraft Maintenance Service, The National Air & Space Power Center of Indonesia, Federasi Teknologi Informasi Indonesia, Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia dan  Frost & Sullivan.

Forkominhan

Selain pihak-pihak yang telah disebutkan di atas, Forum Komunikasi Industri Pertahanan (Forkominhan) juga akan turut berpartisipasi. Pada hari kedua pameran, Jumat, 4 November 2022, Forkominhan akan menggelar seminar. Diharapkan para peserta yang hadir dapat memberikan masukan agar inhan di Indonesia dapat berkembang pada masa depan. 

Sebagai informasi, Forkominhan berfungsi membangun sekaligus melakukan komunikasi dengan berbagai pemangku kepentingan (stakeholder). Itu semua dilakukan untuk memajukan inhan di Indonesia agar menjadi lebih profesional, efektif, efisien, terintegrasi, dan inovatif. Komunikasi bisa dilakukan melalui seminar atau webinar sebagai upaya untuk memperoleh berbagai masukan. Mulai dari stakeholder inhan sendiri, hingga pemerintah dan penyelenggara serta pengguna. Oleh karena itu aspek komunikasi sangat dibutuhkan dan sangat menjadi perhatian (concern) Forkominhan.

Forkominhan juga akan melakukan berbagai kajian. Sebagai media untuk menyosialisasikan kajian, juga telah dibuat beberapa akun resmi (official) di media sosial. Selain itu juga akan diterbitkan media cetak berupa majalah secara berkala beserta media online atau digital.

Terakhir sekaligus yang terpenting, Forkominhan juga berfungsi  membuka jaringan, baik di dalam maupun di luar negeri untuk memperoleh manfaat dalam membangun ekosistem inhan. {}

Foto: Dok.Kemenhan

Share this

Baca
Artikel Lainnya