Pesawat Garuda Indonesia. Foto: Pexels.com/ Jeffry Surianto
Kabar Baik untuk Dunia Penerbangan Indonesia

Date

Peringkat keamanan penerbangan Indonesia berada di atas rata-rata dunia. Demikian hasil audit Organisasi Penerbangan Sipil Internasional/ International Civil Aviation Organization (ICAO).

Audit pengawasan Keamanan Penerbangan/Universal Security Audit Programme Continuous Monitoring Approach (USAP-CMA) dilakukan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) oleh ICAO.

ICAO melakukan audit dan pengawasan dengan tujuan menilai tingkat kepatuhan terhadap ICAO Annex 17 terkait Aviation Security dan Security Related Standards dari ICAO Annex 9 mengenai Facilitation. Seperti dikutip dari berbagai pemberitaan di media digital, hasil dari audit pengawasan keamanan penerbangan yang dilakukan ICAO menunjukkan hasil atau penilaian Effective Implementation (EI) dengan persentase mencapai 88,53. Tim audit ICAO menilai tidak ada isu-isu kritis di bidang keamanan penerbangan/Significant Security Concern (SSec).

Menanggapi hasil audit itu, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Maria Kristi Endah Murni, mengemukakan capaian nilai EI menunjukkan kinerja keamanan penerbangan Indonesia telah diakui oleh dunia internasional. Melalui keterangan tertulis, Sabtu, 7 September 2024, Dirjen menegaskan pengakuan dunia internasional terutama dalam hal kepatuhan dan implementasi terhadap Standar dan Rekomendasi keamanan penerbangan Internasional. Pencapaian nilai sebesar 88,53 persen juga berada di atas rata-rata target nilai EI Global Aviation Security Plan (GASeP) tahun 2027, yaitu 75 persen.

Dukungan TNI-AU

Hasil audit yang dilakukan ICAO tentu saja memberikan sebuah kabar gembira bagi seluruh pemangku kepentingan/stakeholders dunia penerbangan di Indonesia. Salah satunya adalah Tentara Nasional Indonesia-Angkatan Udara (TNI-AU). Sebagai penjaga kedaulatan negara di udara, TNI-AU dapat memberikan dukungan yang signifikan untuk perkembangan penerbangan sipil di Indonesia agar menjadi lebih baik dan semakin berkualitas. Berikut beberapa di antaranya:

1. Kolaborasi  dan Sinergi dalam Pengamanan Ruang Udara

TNI-AU dapat membantu otoritas penerbangan sipil dalam menjaga keamanan dan keselamatan ruang udara Indonesia. Pengawasan wilayah kedaulatan udara menggunakan radar dan pesawat patroli dapat dilakukan TNI-AU untuk mendeteksi ancaman seperti penerbangan ilegal. Penerbangan ilegal yang tidak berizin sangat berpotensi membahayakan penerbangan sipil dan sangat rawan untuk ditunggangi aksi-aksi teroris seperti yang pernah terjadi di Amerika Serikat pada peristiwa Black September 11 September 2001. 

2. Pengembangan Teknologi dan Infrastruktur

TNI-AU memiliki fasilitas, teknologi, dan keahlian dalam pengembangan pesawat dan teknologi penerbangan. Kolaborasi penerbangan sipil dengan TNI-AU dapat mendukung penelitian dan pengembangan teknologi baru yang berkaitan dengan keselamatan penerbangan, sistem navigasi, serta pengelolaan lalu lintas udara/air traffic management.

3. Pelatihan dan Sertifikasi Personel Penerbangan

Pengalaman yang dimiliki TNI-AU dalam melatih pilot, teknisi, dan personel penerbangan lainnya bisa dimanfaatkan oleh sektor penerbangan sipil. Program pelatihan bersama dapat membantu meningkatkan kapasitas dan kualitas personel penerbangan sipil, baik dalam hal keterampilan teknis maupun manajemen keamanan. Selain itu, TNI-AU bisa mendukung pengembangan institusi pendidikan penerbangan melalui transfer pengetahuan dan pengadaan fasilitas pelatihan bersama.

4. Penggunaan Lanud Militer untuk Penerbangan Sipil

TNI-AU memiliki banyak sekali pangkalan udara di seluruh Indonesia. Beberapa di antaranya dapat digunakan bersama dengan penerbangan sipil, terutama di daerah yang belum memiliki infrastruktur atau bandara sipil. Pemanfaatan lapangan udara militer oleh penerbangan sipil di wilayah-wilayah terpencil atau perbatasan dapat membantu mengembangkan konektivitas nasional.

5. Dukungan dalam Penanggulangan Bencana

TNI-AU memiliki pengalaman dan kemampuan dalam operasi penanggulangan bencana, termasuk penerbangan untuk evakuasi medis dan angkutan udara untuk bantuan kemanusiaan. Berbagai dukungan itu sangat dibutuhkan bagi sektor penerbangan sipil dalam situasi darurat yang melibatkan bencana alam atau insiden yang memerlukan evakuasi cepat. Kolaborasi  dapat memperkuat respons nasional terhadap keadaan darurat dan bencana.

6. Pemantauan dan Penegakan Keamanan Bandara

Dalam kaitannya dengan keamanan penerbangan, TNI-AU dapat mendukung pengawasan di area sekitar bandara yang berbatasan dengan pangkalan militer atau berada di wilayah strategis. Pengawasan udara yang dilakukan oleh TNI-AU dapat melengkapi keamanan yang dijalankan oleh otoritas bandara dan otoritas sipil, terutama dalam mengantisipasi ancaman non-konvensional, seperti serangan teroris atau sabotase terhadap infrastruktur penerbangan.

7. Kerja Sama Pengembangan Pesawat Nasional

Indonesia sedang mengembangkan potensi industri pesawat terbang nasional, seperti proyek pesawat N219. TNI-AU dapat berperan dengan memberikan masukan teknis, uji coba pesawat, serta berbagi pengalaman operasional dalam pengembangan pesawat tersebut. Dukungan ini penting dalam memastikan bahwa pesawat-pesawat nasional memenuhi standar kinerja dan keselamatan internasional.

8. Peran dalam Diplomasi Pertahanan dan Keamanan Udara

TNI-AU dapat mendukung diplomasi penerbangan sipil dengan membantu memperkuat hubungan antara Indonesia dan negara lain dalam hal kerja sama pertahanan udara dan keamanan penerbangan. Kerja sama termasuk berbagi informasi intelijen terkait ancaman di ruang udara regional, serta kolaborasi dalam operasi gabungan yang melibatkan keamanan penerbangan internasional.

Kolaborasi dan sinergi yang baik antara TNI-AU dan sektor penerbangan sipil akan menjadikan Indonesia dapat memperkuat keamanan, keselamatan, dan efisiensi penerbangan di seluruh ruang udara nasional. Itu semua sangat penting untuk mendukung pertumbuhan industri penerbangan sipil, yang berkontribusi besar terhadap pertumbuhan dan pemerataan ekonomi nasional.{}

Share this

Baca
Artikel Lainnya